- Harga emas turun ke level terendah dalam delapan minggu didorong oleh dolar yang lebih kuat
- Sentimen kenaikan suku bunga oleh the Fed dalam beberapa bulan mendatang menekan harga Emas.
- Data pengukur inflasi PCE inti naik 4,7%, lebih tinggi dari 4,6% pada bulan Desember
Harga emas turun ke level terendah dalam delapan minggu, didorong oleh dolar yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi karena pasar spekulasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dalam beberapa bulan mendatang.
Inflasi AS meningkat sementara belanja konsumen meningkat tajam sebesar 1,8% pada bulan Januari, dibandingkan dengan perkiraan Reuters sebesar 1,3%, semakin memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan tetap hawkish.
Emas spot terakhir turun 0,62% pada $1.811,30 per ons. Emas berjangka AS merosot 0,48% menjadi $1.818,10.
Indeks dolar bertahan di dekat puncak dua bulan, sementara imbal hasil benchmark juga menuju kenaikan mingguan kelima.
Menyusul serangkaian data ekonomi yang kuat, pelaku pasar telah mengembalikan ekspektasi penurunan suku bunga yang dalam tahun ini dan memperkirakan suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada bulan Juli di 5,35% dan tetap di atas 5% hingga akhir tahun.