Analisa Mingguan Emas: 15-19 Juli 2024

Highlight:

  • Emas (XAU/USD) menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dari perkiraan sepanjang musim panas ini, dengan harga rebound di atas $2400 setelah data inflasi AS yang lebih lemah. Sentimen positif terhadap emas dan ekspektasi Federal Reserve yang dovish mendukung minat investor untuk membeli di level rendah (“buy-the-dip”), sementara posisi pasar yang tipis memberi ruang bagi kenaikan lebih lanjut menuju level resistansi kunci di sekitar $2450.
  • Harga minyak dunia, termasuk Brent dan West Texas Intermediate (WTI), mengalami penurunan tipis pada Jumat setelah data menunjukkan sentimen konsumen AS yang lemah. Meskipun demikian, harapan untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve mendukung pasar. Brent turun 37 sen menjadi $85,03 per barel, sementara WTI merosot 41 sen ke $82,21 per barel. Penurunan impor minyak China menimbulkan potensi penekanan lebih lanjut terhadap harga.
  • Dolar menguat sebagai aset safe haven setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump. Berita ini membuat yen melemah meskipun diperkirakan ada intervensi dari pemerintah Jepang. Pasar Asia tenang karena libur nasional di Jepang awal minggu ini, dengan dolar menguat terhadap euro dan poundsterling. Para investor mempertimbangkan dampak potensial dari insiden ini terhadap kemungkinan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS, sementara dolar Australia dan Selandia Baru turun karena risiko global. Sentimen terhadap kebijakan perdagangan dan fiskal di bawah kepemimpinan Trump juga mempengaruhi pasar obligasi dan saham global.

Data Ekonomi Penting Pekan Ini

  1. Fed Chair Powell Speaks (USD): Senin, 23:00 WIB

Pidato Gubernur bank sentral The Fed berkenaan dengan Kebijakan Moneter Bank Sentral Amerika minggu ini akan memberikan petunjuk mengenai kondisi ekonomi. Pasar berspekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sekali di tahun 2024 dan empat kali di tahun 2025.

  1. Retail Sales (USD): Selasa, 19.30 WIB

Data Retail Sales bulanan diperkirakan mengalami penurunan dari 0.1% ke -0.2% di bulan Mei.

  1. CPI (YoY)(GBP): Rabu, 13.00 WIB

Laporan CPI inti tahunan sterling diperkirakan akan mengalami penurunan, menunjukkan inflasi Inggris sudah mulai melambat.

4. Initial Jobless Claims (USD): Kamis, 19.30 WIB

Klaim pengangguran mingguan ini dianggap penting untuk memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja AS di bulan tersebut. Kali ini diperkirakan akan mengalami kenaikan ke 229 ribu dari 222 ribu di pekan sebelumnya.

Sumber: Analisa Forex Mingguan

—-

Tinjauan Teknikal

Harga bergerak dalam uptrend seperti yang terlihat di time frame H4. Koreksi terjadi mendekati area support Fibonacci retracement di area kisaran 2395.56-2377.74. Peluang buy bisa dicari di area tersebut dengan acuan SL di kisaran 2366.71.

Dapatkan analisis LEBIH LENGKAP dengan instal aplikasi QuickPro FOREXimf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *