Emas (dalam bahasa Sangsekerta disebut jval, dalam bahasa Yunani adalah χÏυσος = chrysos, bahasa Latin disebut aurum, dan dalam bahasa Inggris kuno adalah gold) telah diketahui sebagai benda yang sangat berharga sejak zaman prasejarah. Dalam Hieroglif Mesir (2600 SM) mengatakan logam dan emas dinyatakan beberapa kali dalam Perjanjian Lama (Inggris : Old Testament). Penjelajahan orang Eropa kala itu ke benua Amerika disebutkan bahwa bahan perhiasan emas sudah digunakan secara luas di kalangan orang asli Amerika, terutamanya di Amerika Tengah, Peru, dan Colombia.
Emas telah lama dianggap sebagai logam yang paling berharga, dan nilainya telah digunakan secara umum sebagai nilai mata uang dalam sejarah.
Kurun waktu abad ke-19, perpindahan orang secara besar besaran disebabkan oleh penemuan emas terjadi di California, Colorado, Otago, Australia, Black Hills, dan Klondike.
Emas merupakan unsur kimia, didalam tabel periodik disimbolkan dengan au (dari kata latin aurum).
Beberapa hal yang mungkin dari sebagian kita belum tahu tentang Emas :
- Merupakan logam yang lembek, mengkilap, kuning dan berat.
- Dalam bentuk aslinya berupa serbuk yang ada dibebatuan.
- Titik lebur emas ada disekitaran 1000 derajat celcius.
- Lunak dan mudah ditempa.
- Selain digunakan untuk perhiasan, emas digunakan juga di dalam industri elktronika.
- Banyak digunakan sebagai standar keuangan dibanyak negara