Analisa Mingguan Emas: 30 September – 4 Oktober 2024

Highlight:

  • Ketegangan di Timur Tengah meningkat menyusul serangan-serangan Israel ke kelompok Hizbullah dan hal tersebut berpotensi memberikan tenaga bagi harga emas sebagai safe-haven, sehingga koreksi yang terjadi karena profit taking agak tertahan.
  • Pasar menantikan data US non-farm payrolls pekan ini yang diperkirakan membaik dari 142.000 di bulan Agustus menjadi 144.000 di bulan September. Klaim pengangguran mingguan sejak akhir Juli cenderung menurun sehinnga memperbesar kemungkinan data US NFP akan membaik di bulan September.
  • Pasar masih menantikan prospek pemangkasan suku bunga oleh Fed di bulan November mendatang, terlebih setelah pembacaan data US PCE memperlihatkan pelambatan inflasi. Berdasarkan CME FedWatch Tool, 54% pasar yakin Fed akan memangkas suku bunga 50 basis poin lagi di November.
  • Harga minyak mentah masih cenderung bergerak turun seiring kekhawatiran oversupply. Kesepakatan antara faksi-faksi di Libya terkait pengelolaan minyak mentah dan kabar bahwa Arab Saudi yang akan menaikkan produksi di bulan Desember memberikan tekanan lagi bagi harga minyak mentah.
  • GDP Inggris kuartal kedua QoQ turun dari 0,7% ke 0,5%.

===

Data Ekonomi Penting Pekan Ini:

  1. S&P Global US Manufacturing PMI (Sep): Selasa, 20.45 WIB

Data ini mengukur aktivitas manajer pembelian untuk sektor manufaktur dan jasa. Pembacaan di bawah 50 dianggap sebagai kontraksi. Data ini diperkirakan turun ke 47.0 dari 47.9

  1. ISM Manufacturing PMI & Prices (Sep): Selasa, 21.00 WIB

Data ini dipantau pasar karena indeks pekerja dari data ini sering dipakai untuk memperkirakan data US non-farm payrolls.

  1. JOLTs Job Openings (MoM) (Aug): Selasa, 21.00 WIB

Data ini merupakan hasil survey US Bureau of Labor Statistics untuk mengukur lowongan pekerjaan. Diperkirakan ada penurunan angka pembukaan lowongan pekerjaan di bulan Agustus dari Juli, yaitu hanya 7,64 juta dari 7,673 juta.

  1. ADP Nonfarm Employment Change (Sep): Rabu, 19.15 WIB

Data ini sering dijadikan patokan untuk data US non-farm payrolls versi resmi pemerintah AS. Untuk sektor swasta diperkirakan ada kenaikan menjadi 221 ribu pekerja di bulan September.

  1. Crude Oil Inventories: Rabu, 21.30 WIB

Di tengah kekhawatiran oversupply, data cadangan minyak mentah AS juga akan mempengaruhi harga minyak mentah, karena AS merupakan salah satu konsumen minyak mentah terbesar dunia.

Sumber: Analisa Forex Mingguan

====

Tinjauan Teknikal

Harga masih bergerak dalam uptrend untuk outlook mingguan.

Untuk minggu ini  bisa kembali cari konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support Fibonaci di kisaran 2632.48-2599.73. Potensi target di area 2652.73-2685.47.

Stop loss bisa ditempatkan di bawah 2579.48. Penembusan ke bawah level tersebut berpotensi menekan harga ke area 2456.74.

Dapatkan analisis LEBIH LENGKAP dengan instal aplikasi QuickPro FOREXimf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *