Highlight:
- Kemenangan Donald Trump masih membawa euphoria yang membuat penguatan USD berlanjut karena apa yang diistilahkan oleh pasar sebagai “Trump Trade”.
- Berlanjutnya penguatan USD salah satunya karena pasar yakin kebijakan-kebijakan yang akan diambil Donald Trump setelah menjabat sebagai presiden Amerika Serikat bisa memicu inflasi yang akan menahan Fed untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
- Harga emas tertekan oleh penguatan dolar. Pekan lalu pelemahan harga emas mencatat pelemahan mingguan terbesar dalam tiga tahun terakhir karena ekspektasi bahwa Fed tidak akan mengambil kebijakan pemangkasan suku bunga yang terlalu agresif terkait potensi inflasi saat pemerintahan Donald Trump berjalan.
- International Energy Agency memperkirakan akan ada surplus minyak mentah lebih dari satu juta barel per hari di tahun 2025 karena produksi minyak mentah Amerika Serikat mengalami peningkatan. OPEC sendiri menurunkan proyeksi demand untuk empat bulan berturut-turut karena permintaan dari China juga masih rendah.
- Euro masih tertekan oleh kembali meningkatnya ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Perbedaan tingkat suku bunga antara ECB dan Fed juga memberi beban pda EURUSD. Secara teknikal terlihat pola bearish rising wedge di time frame H4 untuk outlook mingguan.
===
Data Ekonomi Penting Pekan Ini:
EU CPI (Selasa, 19 November 2024; 17.00)
Data CPI kawasan euro diperkirakan naik dari 1,7% menjadi 2% Year on Year di bulan Oktober.
Crude Oil Inventories (Rabu, 20 November 2024; 22.30 WIB)
Energy Information Administration (EIA) mengukur perubahan mingguan cadangan minyak mentah yang dimiliki perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
US Existing Home Sales (Kamis, 21 November 2024; 22.00 WIB)
Penjualan rumah lama di Amerika Serikat diperkirakan naik dari 3,84 juta ke 3,94 juta di bulan Oktober.
S&P Global US Manufacturing & Services PMI (Jumat, 22 November 2024; 21.45 WIB)
S&P Global US Manufacturing PMI bulan Oktober masih berada di area kontraksi dengan angka 48.5, sementara Services PMI masih berada di area ekspansi di indeks angka 55.
===
Tinjauan Teknikal
Harga emas masih bergerak di bawah tekanan. Untuk minggu ini bisa kembali cari konfirmasi sinyal sell jika terjadi pullback ke area resistance Fibonaci di kisaran 2603.11-2644.08. Potensi target di area 2577.77-2536.81.
Stop loss bisa ditempatkan di atas 2669.42. Penembusan ke atas level tersebut berpotensi mengangkat harga ke area 2710.38.
Dapatkan analisis LEBIH LENGKAP dengan instal aplikasi QuickPro FOREXimf