Home » Harga jual Emas – Jangan Ngasal Ngitungnya, Biar Gak Boncos!
Harga jual Emas

Harga jual Emas – Jangan Ngasal Ngitungnya, Biar Gak Boncos!

emas.id – Emas merupakan aset fisik yang sangat populer. Sebagai barang berharga, emas dijadikan perhiasan, koleksi barang mewah, warisan, investasi, hingga pelindung kekayaan. Selain itu, orang-orang juga banyak yang menjual emasnya untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Lalu, apakah ada perbedaan antara harga jual emas dan harga beli emas?

Sebelum menjawab itu, perlu Anda ketahui ada hal-hal yang memengaruhi harga penjualan emas. Mulai fluktuasi nilai mata uang, tingkat permintaan dan penawaran, kondisi ekonomi global, inflasi, kebijakan pemerintah, dan ketidakstabilan geopolitik. Adapun pengaruh lainnya seperti kondisi material emas serta biaya produksi emas.

Memang betul jika emas cenderung memiliki nilai stabil dan bisa mengalami kenaikan dalam jangka waktu panjang, namun tetap ada faktor-faktor tertentu yang dapat membuat harga jual emas menurun dibandingkan harga belinya. Tapi jangan sampai Anda pasrah pada keadaan dan melakukan penjualan asal-asalan, ini 8 tips menjual emas supaya minim potensi kerugian!

1. Tentukan Emas yang Akan Dijual

Perbedaan bentuk emas dapat berpengaruh terhadap harga penjualan. Misalnya perbedaan harga jual dari emas batangan dan emas perhiasan. Emas batangan mempunyai harga lebih tinggi karena bobot dan kadar kemurniannya, sedangkan emas perhiasan memiliki harga yang lebih rendah karena nilai murninya dianggap berkurang akibat biaya pengerjaan.

Menurut permintaan pasar, para investor mencari emas batangan yang nilai emasnya murni. Adapun konsumen umum biasanya mencari emas perhiasan. Penjualan emas batangan yang menitikberatkan pada bobot dan kadar emas dapat dilakukan di lembaga keuangan atau bank sedangkan penjualan emas perhiasan umumnya mengevaluasi desain maupun kondisi emas.

2. Pastikan Ketepatan Kadar Emas

Selaku penjual, Anda harus memastikan ketepatan kadar emas yang ingin dijual. Emas memiliki kadar yang berbeda-beda, misalnya 18 karat, 22 karat, hingga 24 karat. Kadar 24 karat menunjukkan kemurnian emas tanpa ada campuran logam lainnya. Adapun emas yang kadar kemurnian emasnya di bawah 24 karat mengandung logam lain di dalamnya.

Untuk memeriksa kadar emas, Anda dapat melakukannya dengan teknik tertentu yang bisa dilakukan sendiri atau meminta bantuan profesional. Kadar emas ini sangat diperhitungkan karena dapat menjadi penentu harga emas. Semakin besar nilai karatnya maka semakin mahal harganya. Pastikan hasil dari penjualan emas Anda sesuai dengan kadarnya.

3. Konsisten Mengecek Harga Emas

Bila mau menjual emas, perlu bagi Anda untuk mengecek harga emas secara konsisten. Harga emas memiliki kecenderungan fluktuatif sehingga Anda harus memahami kapan harga emas sedang meningkat atau menurun. Lakukan penjualan saat harga sedang naik karena momen tersebut adalah waktu yang bisa menguntungkan untuk menjual emas.

Harga emas bisa Anda cek secara berkala di toko emas, bank, lembaga finansial, hingga secara digital melalui website, aplikasi mobile, dan media sosial. Contohnya antam, pegadaian digital, indogold, lakuemas, galeri 24, dan sebagainya. Pengecekan digital ini lebih memudahkan Anda untuk terinformasi dengan update harga emas secara real-time.

4. Tunjukkan Sertifikat Emas

Sertifikat emas menjadi tanda bukti pembelian berbentuk nota yang memperlihatkan keaslian emas. Dalam sertifikat emas tertera informasi tentang nama pemilik, kadar serta berat emas, nomor seri emas, deskripsi emas, nama penerbit sertifikat, tanggal terbit sertifikat, tanda keaslian sertifikat, hingga ada yang menyantumkan fitur keamanan khusus.

Emas yang tidak memiliki sertifikat berisiko terhadap pencurian, berpotensi terjerat masalah hukum mengenai legalitas, menyulitkan verifikasi kualitas emas, serta menyebabkan nilai jual emas menurun. Oleh sebab itu, tunjukkan sertifikat pembelian saat Anda menjual emas agar kepemilikan serta kualitas emas Anda diakui hingga bisa mendongkrak nilai jual.

5. Jual ke Tempat Awal Membeli Emas

Saat mempertimbangkan di mana tempat untuk menjual emas, toko tempat awal membeli emas bisa menjadi opsi utama Anda. Biasanya, tempat tersebut mau menerima kembali emas Anda dan menerapkan biaya potongan yang lebih kecil daripada tempat lainnya. Jika cocok dengan tawaran harganya, Anda dapat langsung menjualnya.

Selain dapat memberlakukan biaya potongan kecil dan memberikan penawaran yang lebih baik, toko tempat awal Anda melakukan pembelian emas tentu sudah mengenali keaslian serta kualitas emas Anda. Selain itu, ada rasa kepercayaan dan kenyamanan yang memungkinkan adanya pemberian penilaian yang lebih adil pada emas Anda.

6. Bandingkan Perbedaan Harga Emas

Selama proses untuk menjual emas, tidak ada salahnya dengan membanding-bandingkan harga di sejumlah toko emas. Jangan terlalu tergesa-gesa menentukan tempat penjualan dan pilihlah tempat yang bisa memberikan penawaran harga paling tinggi. Dapatkan tawaran harga terbaik supaya Anda bisa meraup keuntungan sebaik-baiknya.

Walaupun harga emas mempunyai standar global tersendiri, ada sejumlah hal yang dapat memengaruhi perbedaan harga di pasar atau toko lokal. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh ketentuan seperti nilai tukar mata uang, pajak, biaya operasional toko, besaran keuntungan toko, kualitas emas, serta tingkat penawaran dan permintaan terhadap emas di pasar lokal.

7. Coba Tawarkan kepada Kolektor

Kalau Anda mempunyai emas yang modelnya unik, langka, dan punya nilai spesial lainnya, Anda bisa mencoba menjualnya kepada kolektor emas. Biasanya, para kolektor emas mempunyai selera dan penilaian yang khas serta tidak biasa. Nilai keunikan, kelangkaan, keindahan, dan sisi historis yang dimiliki suatu emas bisa membuat harga jualnya meningkat. Menguntungkan!

Bagi Anda yang memiliki karakteristik emas seperti di atas, akan lebih baik untuk menjual emasnya pada kolektor dibandingkan kepada toko emas maupun lembaga keuangan lainnya. Tapi pastikan Anda memilih kolektor yang bisa dipercaya dan sudah diakui. Anda jangan sampai tertipu menjual emas ke orang yang mengaku-ngaku sebagai kolektor emas.

8. Tahan Penjualan dalam Jangka Waktu Panjang

Jika tidak mau merugi dan ingin meraup keuntungan semaksimal mungkin, Anda dapat menjual emas setelah jangka waktunya cukup dari pembelian. Pilihan tersebut sesuai dengan emas yang dikenal cocok dijadikan investasi jangka panjang. Keuntungan mungkin bisa terasa dalam waktu tahunan baik itu mulai dari 5 hingga 10 tahun lebih.

Perlu dimengerti jika pergerakan emas jauh lebih lambat dan stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya. Permintaan dan penawaran terhadap emas juga sama stabilnya. Adapun pergerakan nilai emas bisa meningkat drastis saat adanya inflasi atau peristiwa-peristiwa besar lainnya. Namun kejadian tersebut memerlukan akumulasi waktu yang cukup lama.

Setelah mempelajari 8 tips menjual emas di atas, Anda bisa mulai mempraktikannya pada aktivitas transaksi penjualan emas Anda. Penjualan emas dapat dilakukan di tempat yang sesuai dengan pertimbangan Anda, baik itu di toko emas, pegadaian, bank, maupun menjual emas di platform online atau website.

Umumnya Anda dapat menjual jenis emas seperti emas batangan, emas perhiasan, dan koin emas. Memasuki proses transaksi penjualan, Anda harus memastikan harganya dengan betul-betul dan mempertanyakan bentuk potongan ataupun pembiayaan lainnya. Jika setuju dengan penawarannya, Anda bisa melakukan penjualan.

Setelah proses transaksi penjualan selesai, Anda harus meminta bukti transaksi berupa kwitansi. Pastikan untuk selalu berhati-hati selama proses penjualan emas agar Anda terhindar dari penipuan. Lakukan transaksi penjualan emas Anda di tempat yang reputasinya baik dan dapat dipercaya. Jangan tergiur dengan penawaran harga yang terlalu tinggi atau mencurigakan.

Trading Emas. Spread Mulai dari 1 Pips!

X