- Harga emas kehilangan momentum kembali turun di bawah $1.980
- Imbal hasil obligasi mengalami kenaikkan 3,7% memberikan tekanan bagi harga emas.
- Pelaku pasar menunggu apakah kesepakatan terkait plafon hutang tercapai setelah tidak ada kesepakatan minggu kemarin.
Harga emas berjuang untuk pulih dari level $1.950, atau level terendah sejak awal April yang disentuh pada hari Jumat. XAU/USD bergerak cenderung konsolidasi di awal minggu.
US Dolar mengalami beberapa aksi beli pada hari Senin dan telah menghentikan penurunan retracement hari Jumat dari tertinggi dua bulan. Hal tersebut, seiring dengan optimisme atas potensi perbaikan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, menjadi penghambat bagi harga Emas.
Faktanya, Presiden AS Joe Biden mengatakan selama KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang bahwa dia mengharapkan hubungan AS-Tiongkok akan segera membaik. Namun, hal ini dibayangi oleh kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global dan kegagalan yang mengejutkan dalam negosiasi plafon utang AS.
Patut diingat bahwa pembicaraan mengenai potensi untuk menaikkan pagu utang pemerintah sebesar $31,4 triliun tiba-tiba terhenti pada akhir minggu lalu. Hal ini menimbulkan skeptisisme tentang kesepakatan yang segera tercapai dan memicu kekhawatiran akan gagal bayar utang Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Terlepas dari ini, pernyataan yang kurang hawkish oleh Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell bertindak sebagai angin sakal untuk USD dan memberikan dukungan pada harga Emas safe-haven. Berbicara pada konferensi penelitian Fed, Powell mengatakan bahwa tidak jelas apakah suku bunga perlu dinaikkan lebih lanjut di tengah ketidakpastian tentang dampak kenaikan di masa lalu.
Preferensi Powell untuk memperlambat kenaikan suku bunga memicu penurunan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang menahan kenaikan USD dari spekulasi agresif dan berkontribusi untuk membatasi penurunan harga Emas.
Fokus tetap terpaku pada pertemuan penting antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy untuk membahas plafon utang. Selain itu, imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan untuk harga Emas.