- Emas cenderung menguat mengarah kenaikkan minggu terbaiknya sejak awal Mei
- Spekulasi tidak ada kenaikkan suku bunga the Fed mendukung naiknya harga emas.
- Pelaku pasar akan memberikan fokus utama pada pertemuan the Fed minggu ini
Emas sempat tertekan karena dolar yang lebih kuat dan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi masih mengarah kenaikkan mingguan terbaiknya sejak awal Mei setelah data pekerjaan yang lebih lemah mendukung spekulasi untuk Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga minggu depan.
Emas spot turun 0,3% menjadi $1.961,39 per ons. Tapi itu menuju kenaikan mingguan 0,7%, dibantu oleh lonjakan 1,5% setelah lonjakan klaim pengangguran mingguan AS.
Indeks dolar memantul dari posisi terendah dua minggu, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun yang lebih tinggi membuat emas menjadi kurang menarik.
Pasar sekarang memperkirakan peluang 72% dari Fed berdiri minggu depan, tetapi peluang kenaikan di bulan Juli adalah 67%, menurut alat CME Fedwatc.
Pelaku pasar bersiap untuk laporan inflasi AS untuk bulan Mei yang akan dirilis pada hari Selasa, sehari sebelum Fed mengumumkan keputusan kebijakannya.
China meningkatkan cadangan emasnya selama tujuh bulan berturut-turut menjadi 67,27 juta ons troy pada akhir Mei.
Analis Standard Chartered Suki Cooper mencatat “peningkatan tajam dalam jumlah bank sentral yang ingin menambah emas dalam lima tahun ke depan.”